
Mungkin kita dapat info pasien tidak bisa di sembuhkan, bahkan tak ada harapan. Apapun kondisinya, bersikaplah tenang saat mengunjungi. hindari ekspresi emosional. Cobalah untuk tersenyum.
2. Tunjukkan penampilan rapi
Jika tampil tidal rapi, sangat mungkin pasien akan merasa risih dan terganggu melihatnya.
3. Sampaikan titip salam
Katakan bahwa suami, istri, atau teman yang tidak sempat ikut, memberi salam. Adanya titip salam akan mampu membesarkan hati pasien. Karena ia merasa masih banyak yang memperhatikan.
4. Bicarakan yang menyenangkan
Ungkapkan rasa simpati dan sikap tegar, “saya selalu berdoa semoga cepat sembuh.” Adalah kalimat yang sangat menyejukkan hati.
5. Doa
Doa akan membuatnya lebih termotivasi dan memberi harapan kesembuhan bagi pasien.
Selain etika, kita harus tahu sikap dan tindakan yang tabu di lakukan. Berusahalah tidak menanyakan langsung pada pasien sebab-sebab di rawat. Dengan pertanyaan itu, mungkin akan membuatnya merasa sedih, bahkan trauma.
- Jangan menyalahkan pasien berkait dengan penyakit yang di derita. Sebab hal demikian bisa membuat pasien menyesali dirinya sendiri.
- Jangan sok tahu masalah kesehatan. Misalnya, kita memberi komentar bahwa penyakit yang di derita siulit di sembuhkan atau sangat lama berada di rumah sakit.
- Jangan membawa buah tangan tanpa memahami kondisi. Bila taraf ekonomi pasien relatif lemah, sebaiknya memberi sumbangan berupa uang untuk meringankan beban.
0 komentar:
Posting Komentar