DeskSpace 3D Virtual Desktop v1.5.6.3 Retail

1 komentar
DeskSpace 3D Virtual Desktop v1.5.6.3 Retail meningkatkan ruang desktop Anda, memungkinkan Anda untuk bekerja dan bermain di beberapa desktop. Dengan DeskSpace Anda dapat bekerja dengan beberapa desktop di 3D, dan segera beralih antara desktop menggunakan mouse dan keyboard.

DeskSpace secara dramatis meningkatkan pengalaman desktop Anda, memungkinkan Anda untuk:
* Kerja dan bermain di beberapa desktop.
* Tampilan beberapa desktop dalam 3D yang menakjubkan.
* Cepat beralih antara desktop menggunakan mouse dan keyboard.
* Drag jendela antara desktop dengan memindahkan mereka ke sisi layar.
* Tampilan desktop dalam 3D pada beberapa monitor.
* Konfigurasi kunci panas dan tombol mouse yang digunakan untuk beralih di antara desktop, dan bagaimana menampilkan dan mengelola DeskSpace desktop.
* Gunakan DeskSpace dalam beberapa bahasa.

Extra Small Windows XP USB Flash Edition 2010

0 komentar

Size : 106 MB only

Guide to Install Include
* Platform: Windows XP SP2
* ?ompatibility Vista: Yes
* Requirements: 384 Mb, possibility boot from USB
* Add net and disk drivers.





Archive included 3 Directory: A, B, C

Step A - Formatting flash
Step B - Make bootable flash
Step C - copy all from directory C to flash

DOWNLOAD

Proses

0 komentar

Setting Bandwith Dengan Windows XP

2 komentar
1. Klik start ==> run
2. Lalu ketik gpedit.msc, Kemudian setelah itu keluar kotak “Group Policy”
3. Di “ Computer Configuration “, Pilih “Administrative Templates“
4. Lalu pilih “ Network “
5. Klik pada “QoS Packet Scheduler “
6. Setelah itu Pilih Pada “ Limit reservable Bandwidth “
7. Pilih dari “ Not Configured “ menjadi “ Enable “
8. Setelah itu Pada tabel bawah pada tulisan “ Bandwidth Limit % “ Ubah Dari “20” Menjadi “80 atau 20”, Lalu “Apply” , “ OK “. setting ini tergantung dari jumlah komputer, jika kita mau setting setiap komputer dapet bandwith 10% maka kita tinggal masukan angka 90%, bila setiap komputer ingin kita set dapat 20% maka tinggal kita masukan angka 80%.

Batasi Bandwith dg SoftPerfect Bandwith Manager

0 komentar
Untuk komputer server install yang GUI Frontend. System Servicenya tidak usah diinstall dan untuk komputer yang bertugas sebagai client cukup install yang System Servicenya saja,dan untuk lebih jelasnya ikuti langkah-langkah pada gambar berikut ini :
Di komputer client
1
Di komputer server
2
Setelah program terinstall di kedua komputer, jalankan programnya yang ada di komputer server. Lalu program akan muncul seperti ini :
3







Lalu masukkan IP Address komputer klien yang sudah terinstall softwarenya. Misalnya IP address client adalah 192.168.0.11, maka akan tampak seperti dibawah ini :
4
Setelah anda login, maka tampilannya akan tampak pada gambar berikut ini :
5
Kemudian,mari kita mulai managemen bandwidthnya. Pertama yang harus kita lakukan adalah memberikan akses yang tidak terbatas (bebas) kepada jaringan LAN, karena LAN digunakan untuk menyambungkan komputer kedalam suatu jaringan (misalnya mengcopy lagu dari komputer lain, mengeprint ke printer yang sudah di share, atau Billing). Karena itulah kita harus membuat akses LAN menjadi Unlimited. Caranya adalah sebagai berikut.:
Klik tombol ‘Add Rule’, maka akan tampak seperti ini :
6
Untuk ‘Rule Name’ nya kita isi ‘LAN’, ‘Direction’ nya diisi ‘Both’, ‘Transfer Rate Limit’ diisi ‘Unlimited’, ‘Protocol’ kita pilih ‘TCP dan UDP’, dan untuk ‘Interface’ nya kita pilih ‘Any Interface’. Lalu pilih tab ‘Source’ dan pilih ‘Source Address’ nya ‘Localhost’.
7
Dan tab ‘Destination’ nya kita pilih ‘Whole IP range’ dan kita isi sesuai dengan LAN range yang kita miliki. Misalnya Range IP kita adalah 192.168.0.1 sampai 192.168.0.255, seperti dibawah ini :
8
Setelah itu tekan ‘OK’. Dengan begitu berarti kita sudah memberi akses full control pada jaringan LAN. Sekarang kita atur managemen bandwidth untuk Internet Upload dan Internet Download. Kita mulai dengan Internet Upload nya. Tekan tombol ‘Add Rule’ lalu isi seperti dibawah ini :
9
Untuk nilai ‘Transfer Rate Limit’ dapat kita atur sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya kita kehendaki kecepatan maksimal upload sebesar 2,5 Kbps, maka kita masukkan nilainya sebesar 2500. Lalu untuk Tab ‘Source’ nya kita pilih ‘Localhost’ sedangkan Tab ‘Destination’ nya kita pilih ‘Any IP Address’. Lalu tekan ‘OK’. Sekarang kita kecepatan maksimal downloadnya. Langkah-langkahnya sama seperti pada proses membatasi kecepatan uploadnya, hanya saja ada beberapa hal yang diganti. ‘Rule Name’ nya kita isi ‘Internet Download’, ‘Direction’ kita pilih ‘Incoming’, ‘Transfer Rate Limit’ nya kita isi 5400 yang berarti 5,4 Kbps (nilai ini bisa kita ubah-ubah lagi sesuai dengan keinginan kita), Tab ‘Source’ kita pilih ‘Any IP Address’ dan Tab ‘Destination’ kita pilih ‘Localhost’. Ini berarti kebalikan dari proses upload yang tadi. Lalu tekan OK. Jika semua langkah-langkah tersebut diatas Anda lakukan dengan baik, maka akan tampak seperti dibawah ini :
10
Jika sudah benar, maka Anda telah berhasil membagi bandwidth komputer klien Anda, sehingga tidak terjadi perebutan dan monopoli antar pemakai bandwidth. Untuk instalasi ke komputer klien yang lain, caranya sama, dan ingat, cukup install ‘System Services’ nya saja di komputer klien, dan cukup install ‘GUI Frontend’ saja di komputer Servernya. Nah, berarti untuk membagi bandwidth tidak harus pake mikrotik dan mengorbankan satu unit komputer lagi bukan.. kakakaka....
silahkan DOWNLOAD

Cara menghilangkan notifikasi windows genuine victim pada logon dan logout Windows XP

0 komentar
  1. Klik tombol Start, lalu pilih Run.
  2. Ketikkan “regedit” tanpa tanda petik, lalu klik tombol OK.
  3. setelah muncul jendela baru, buka path ini : “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\Current Version\Winlogon\Notify\”
  4. Hapus folder “wgalogon” beserta isinya.
  5. Restart Windows anda, dan lihat perbedaannya.

Cara menghilangkan logo windows genuine victim pada background desktop

0 komentar
  1. Pencet tombol Ctrl + Alt + Delete pada keyboard anda.
  2. Pilih tab “Processes”
  3. Cari tulisan WgaTray.exe, lalu klik kanan, pilih “end process”, lalu pilih yes.
  4. Buka Windows Explorer anda.
  5. Buka path “C:\Windows\System32″.
  6. Cari file “WgaTray.exe”
  7. Klik kanan pada file tersebut, lalu rename menjadi “WgaTray1.exe”
  8. Sekarang anda bisa mengganti gambar background pada desktop anda.

Cara Menghilangkan Notifikasi Windows XP Bajakan.

0 komentar
Tampaknya para pekerja Micr0soft bukan hanya sekedar memakan gaji buta semata. Hal itu bisa dibuktikan salah satunya dengan kerja mereka yang memblokir akses file .reg yang terbilang “aneh” pada registri windows XP.
Masih ingat dengan tutorial saya mengenai Trik membuat Windows XP Bajakan menjadi Asli? Saat ini file .reg yang saya berikan sudah tidak dapat dijalankan kembali, dan bagi yang sudah mengaplikasikan trik tersebut, pasti saat ini windows anda sudah terdeteksi sebagai windows bajakan, tetapi anda tidak perlu cemas, karena anda tetap dapat mengupdate windows anda tersebut dan anda juga bisa menghilangkan notifikasi windows genuine victim yang muncul pada logon, logoff, dan background windows anda.
Tutorial ini direquest oleh bro Johannes pada bagian komentar disini. Dan caranya adalah sebagai berikut!



http://blog.rheza.co.cc/

Menghilangkan Log on to windows

0 komentar
1. buka menu Run, ketik control userpasswords2
2. pilih username yang digunakan, kemudian hilangkan centang untuk ini “Users must enter a user name and password to use this computer”
3. Setelah itu klik Ok. akan muncul windows Automatically Logon, pilih username dan kosongi saja passwordnya. Klik Ok
4. Selesai. silakan restrart komputernya
Selanjutnya mengubah tampilan shutdown
1. buka control panel, user account
pilih “Change the way user log on or off”
Use the Welcome screen dicentang kotaknya
Saat laptop ditinggal / standby kok masih muncul unlock windows?
Solusi: Coba masuk ke Control Panel, Power Option, Advanced
Hilangkan Centang Prompt for password when computer resumes from standby

Untuk mengembalikan ke kondisi awal
bisa dilakukan pada CONTROL PANEL - USER ACCOUNTS. kemudian klik menu CHANGE THE
WAY USERS LOG ON OR OFF.

kemudian centangin aja kedua pilihan USE THE WELCOME
SCREEN dan USE FAST USER SWITCHING

Pembuatan Setup Installation menggunakan Borland Delphi Installshield

1 komentar
Langkah-Langkah :
1.Untuk membuat setup installation, pilih Start – Programs – Installshield  –  Express  Borland  Limited  Edition. 














2. Pilih Create a new project....sehingga muncul keterangan project di bagian kanan.














3.Pada Project Name and Location, tentukan letak direktori penyimpanan file setup-nya. Pilih Blank Setup Project pada Project Type-nya. Lalu klik tombol Create.















4. Ada    beberapa langkah yang haruS dilakukan    untuk mengkonfigurasi setup-nya.Pada    tampilan diatas,di bagian kiri    adalah    menu-menuyang    disediakan dalam membuat  setup  installation,  sedangkan  di  bagian  kanan adalah keterangan dari setiap menunya.
5. Pada  Organize  Your  Setup,  pilih  General  Information. Sehingga di bagian kanan akan muncul informasi yang harus diisi  mengenai  project  yang  anda  buat.  Isikan  Subject, Product Name, Product Version, dan sebagainya.

Contoh :
Subject                 = SISTEM INFORMASI PENJUALAN
Product Name      = SISTEM INFORMASI PENJUALAN
INSTALLDIR      = [ProgramFilesFolder]\PENJUALAN\
DATABASEDIR  = [INSTALLDIR]

(anda  bisa  menambah  informasi  yang  akan  diisi  seperti Product     Version,    Product         Support,    dan     lainnya).   
Untuk INSTALLDIR    merupakan tempat     direktori penyimpanan ketika  nanti  project  anda  akan  terinstall  di  computer. Default-nya    adalah [ProgramFilesFolder]\Your Company Name\Default.  Anda  bisa  ganti  seperti  di  atas. Untuk DATABASEDIR merupakan     letak    penyimpanan database project anda (bila anda menggunakan database dalam project anda dan harus disesuaikan dengan path alias ketika anda buat database. Misal anda meletakkan database dalam satu folder dengan project anda, maka untuk DATABASEDIR anda  pilih  [INSATLLDIR],  tetapi  bila  terpisah  di  dalam folder  tertentu,  anda  bisa  menambahkan  nama  foldernya. Contoh : [INSATLLDIR]\database).















6. Setelah    General    Information    diisi,    lalu pilih Features. Features ini    digunakan bila anda perlu menginstal software/tool  tambahan  ketika  penginstalan.
contoh:    ketika anda menggunakan database MySQL di dalam project anda, anda bisa menambahkan feature MySQL karena tidak setiap computer memiliki program MySQL. Untuk membuat feature  baru,  klik  kanan  pada  Features  di  bagian  tengah jendela,  Pilih  New  Feature.  Anda  bisa  mengganti  nama feature-nya. Tetapi bila anda hanya menggunakan Database Desktop  untuk  membuat  database-nya,  maka  tidak  perlu membuat feature baru, karena otomatis dapat dibaca oleh aplikasi anda. Untuk project SISTEM INFORMASI PENJUALAN INI, anda tidak perlu membuat feature baru.














7. Setelah  Features,  selanjutnya  pilih  Setup  Types.  Setup Types  ini  ada  3  (tiga)  jenis,  yaitu  Typical  (menginstal semua feature),    Minimal (menginstal beberapa feature yang  minimal  harus  diinstal), dan  Custom  (bisa  memilih feature  mana  saja  yang  akan  diinstal. Untuk project SISTEM INFORMASI PENJUALAN INI, anda cukup mencentang jenis Typical    saja    karena tidak menggunakan feature tambahan.





















8. Lalu pada menu Specify Application Data, Pilih Files untuk memasukkan file-file project anda yang akan di buat setup. Untuk  memasukkan  file  project  anda,  di  jendela  bagian kanan atas, pada bagian Feature pilih Always Install, dan pada  Source  computer’s  files,  cari  letak  file  executable utama   (.EXE)   project   dan   file-file   database    anda di komputer. (Pada Destination computer’s folder, pilih Destination Computer, klik kanan, pilih Show Predefined Folder  –  [INSTALLDIR].  Copy  file  project  (file  .EXE  dan semua file database) anda ke folder [INSTALLDIR] ini (atau bisa    juga    langsung drag).

Misal,    untuk    project    SISTEM INFORMASI PENJUALAN INI  yang harus dimasukkan adalah PUtama.EXE, Stok.DB, Customer.DB, Stok.PX, Customer.PX, Stok.VAL, Customer.VAL,Transkasi.DB, Item.DB, Transaksi.PX, Item.PX, Transaksi.VAL, Item.VAL Sedangkan untuk menambahkan file feature tambahan, Pilih Feature-nya terlebih dulu di bagian atas, baru meng- copy file-file-nya seperti langkah sebelumnya. Tetapi untuk project ini anda tidak perlu melakukannya.















9. Pada menu Configure the Target System,    Pilih Shortcut/Folders untuk    membuat shortcut bila project anda  nanti  diinstal.  Tentukan  di  mana  letak  shortcut-nya  (misal Programs Menu), klik kanan, lalu pilih New Shortcut, anda bisa mengganti nama shortcut-nya. Misal, Penjualan. Pada bagian kanan, pilih feature-nya terlebih dahulu, lalu tentukan    target    dari    shortcut-nya.
Anda bisa memilih [INSTALLDIR]\Putama.exe  (karena  sebelumnya  INSTALLDIR merujuk  ke  folder  penyimpanan  file  project  instalasinya). Pada  Icon  File,  anda  bisa  menentukan  icon  yang  akan digunakan sebagai shortcut dengan mengklik tombol kecil di sebelah    kanannya.    Pada    Working Directory,    pilih [INSTALLDIR].















10. Pada  menu  Customize  the  Setup Appearance,  pilih Dialogs untuk menentukan kotak dialog apa saja yang akan ditampilkan pada saat proses instalasi

11.    Setelah anda menyelesaikan langkah-langkah di atas, minimal anda sudah bisa membuat file setup untuk project anda.  Untuk  langkah  terakhir,  pada  menu  Prepare  for Release,  pilih  Build  Your  Release.  Dan  tentukan  jenis besar  ukuran  penyimpanan  file  setup-nya.  Apakah  dalam bentuk CDROM,    \
DVD, atau bisa    ditentukan    sendiri ukurannya dengan memilih Custom.


Setelah  dipilih,  lalu  klik  kanan,  pilih  Build  atau  langsung tekan  F7.  Tunggu  sesaat  selama  proses  pembuatan  setup installation-nya.    Bila    tidak    ada kesalahan     (error) yang tampil, anda bisa langsung mengetes atau menjalankan file setup  yang  baru  anda  buat  dengan  memilih  Test  Your Release. Hasil file setup yang baru anda buat tersimpan di dalam  direktori  Project  Name  and  Location  saat  anda pertama kali memulai Create a new project …









 good luck


Installer Delphi dengan InstallShield

0 komentar
kalau untuk VB ada tools yang namanya package and deployment wizardUntuk deploy delphi jika menggunkan database paradox atau menggunkan komponen BDE maka harus diikutkan komponen2 pendukung diatas.Untuk lebih mudahnya dibuatkan Installer dengan InstallShield bawaan dari installer delphi  sama dengan deployment wizard yang bapak maksud. Jika menggunakan database Firebird/Interbase, Mysql atau database erver lainnya dan menggunkan komponen direct tanpa melalui ODBC maupun BDE maka cukup file exe dan file dll client untuk database tersebut.

windows cannot configure this wireless connection

0 komentar
"Windows can not configure the wireless connection, if you have authorized a program to manage the wireless connection, use this program if you want Windows to configure this wireless connection, start the wireless auto configuration. For more info, see article 871122 in the Knowledge Base on the Microsoft site..."

Mungkin anda pernah menerima pesan ini, ketika akan menghubungkan wireless laptop anda ke akses point. Bagi yang sudah paham, pasti tak akan pusing mengatasi masalah ini. Bagi yang belum ini ada solusinya. Caranya adalah :






  1. Klik Start
  2. Klik Run
  3. Ketik services.msc lalu OK
  4. Double klik pada Wireless Zero Configuration (lihat gambar)
  5. Klik Start dan Pastikan service-nya diset ke automatic mode
Copyright © TIPS ERROR